Nasyid bertajuk “Cahaya Rasul” benar-benar luar biasa

Cahaya RasulBanyak lagu-lagu bernuansa islami. Atau di sebut Nasyid Misalnya Cinta Rasul, Kasih Rasul, Langitan, Sawunggaling, debu, dan masih banyak lagi, termasuk Wafiq azizah itu semua saya ada kasetnya, semuanya bagus-bagus dan masing-masing memiliki ciri khas,
Namun entah mengapa ya? untuk nasyid yang satu ini, yakni Cahaya Rasul benar-benar beda banget dan buat saya pribadi terlalu bagus, tapi tidak tahu buat yang lain mungkin tak ada kesan sama sekali, Sebab saya tak pernah mendengar suara Nasyid ini dari sumber perangkat milik orang lain. Kecuali dari VCD player milikku sendiri dan sekarang beralih ke Ponselku karna VCD playernya sudah jadi barang rongsokan,

MayadaSaya tidak pernah merasa jenuh atau bosan mendengarkan Nasyid dari Cahaya Rasul dari album bagian pertama atau Vol 1 hingga sampai ke Vol 8 dan album ke 9 saya tidak tahu lagi. Karna di tempat saya kasetnya tergolong sulit di temukan. Atau memang tidak ada kali ya?

Meski sejatinya saya tidak paham arti dalam Nyasid yang di lantunkan oleh: Cewek cantik bernama Mayada namun merdu suaranya yang rendah dan sejuk di iringi seperangkat alat musik hingga menghasilkan suara yang begitu menyejukkan Qolbu. dan terkadang lantunan Nasyid ini juga memberi kesan penyesalan,

“Menyesal dan menangisi atas segala dosa-dosa,

Dan seolah-olah jiwa ini terbang melayang-layang ke angkasa nan tinggi seakan menuju ke tempat pengadilan Tuhan, dan saat itu hatiku bersedih namun saya masih merasa di beri kesempatan untuk bertaubat. Menjelang jiwa ini sampai di hadapannya.

“Dan terkadang juga se olah-olah merasa jiwa ini ter sisihkan oleh orang-orang banyak. Di hina dan di cemooh, karna mereka menentang ajakanku untuk mau menjadi orang yang taqwa. Lalu saya meratapi diri, kemudian bersimpuh dan memohon ampun kepada Tuhan.

Menyesal karna saya tidak bisa mengajak mereka untuk menjadi orang yang taqwa. Justru mereka malah menghina dan mengucilkanku,

“Juga kadang-kadang, saya berada di tempat yang benar-benar sepi, sendiri sebatang kara. Namun jiwaku terasa tentram dan damai… banget.

Dan masih banyak yang lainnya.

Itulah imajinasi yang tercipta di saat saya mendengarkan Nasyid Cahaya Rasul Namun sumber terjadinya imajinasi ini lebih kuat dari suara musiknya.

Yaah memang suara musiknya bak ilmu hipnotis yang benar-benar ampuh,

Betapa tidak, baru mendengar di awak-awal sebuah Nasyid belum sampai sepuluh detik. Hatiku sudah menerawang jauh ke awang-awang :D,

Itulah bagian dari pribadi saya, sebuah reflek jiwa yang merasa tertendang oleh sebuah Nasyid lalu terbentuk suatu hayalan,

Mohon maaf jika posting ini tidak berkenan di hati anda. Juga mohon maaf jika bahasa saya blepotan, karna ini bagian kelemahan saya.

Udienroy
http://www.udienroy.com

Posted on 23 Juli 2010, in App Java. Bookmark the permalink. 7 Komentar.

  1. aku juga senang mas, mendengarkan yang dari hadad alwi adan sulis 😆
    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

  2. Sangat bagus,cocok sekali buat saya.Sukses selalu auat Mas Udienroy.

  3. Salam silaturahmi.

    Alahamdulillah ternyata bukan saya saja yang senang dan mengagumi lagu2 (sholawat) mayada. jujur saja, saya suka menangis kalau sedang mendengarkan lagu2 mayada. suaranya menyentuh qolbu. Ramadhan demi Ramadhan slalu ku tunggu sholawat2 mayada, tapi Ramadhan tahun ini serasa hampa karena suara mayada tidak terdengar di acara musik televisi. kemanakah engkau ukhti maya….????

  4. Assalamualaikum sahabat di Indonesia dan Malaysia.. sejak kecil sampai lah dewasa saya masih terus meminati nasyid2 dari indonesia,banyak yang menyentuh kalbu..terima kasih kepada penulis lirik dan penyanyi yang benar2 ikhlas membawa mesej islam melalui lagu…kita satu dan bersaudara atas dasar agama.. wassalam

  5. Assalamualaikum brother. Salam kenal

    Setuju dengan pendapat brother, cahaya rasul memang paling bagus menurut saya. Bahkan lebih bagus dari cinta rasul (maaf tanpa bermaksud diskriminasi) yang dulu merupakan nasyid yang paling ane gandrungi selain RAIHAN

  6. Alhamdulillah ana ternyata ketinggalan zaman, album sholawatan ternyata tidak hanya Hadad Alwi saja ternyata ada Mayada dan lain-lainnya, maklum selama ini ana gak pernah dengerin radio, nonton tv pun hanya selewat saja…smoga dengan mendengarnya akan bertambah mahabbah kepada Rosululloh SAW….amiiin

  7. Sing penting puasa 😀

Tinggalkan komentar